بسم الله الرّحمن الرّحيم
Sebagian
dari Antum sudah saya kirimkan pesan singkat ke no hp kalian, yang bertuliskan
“jadilah seperti Lebah, bukan Lalat”. Sebagian banyak ada yang bertanya “
mengapa?”, “ko gitu?”, “maksudnya apa?”. Nah, pada kesempatan ini izinkan saya
berbagi ilmu menjelaskan apa maksud dari pesan singkat dan judul tersebut
diatas.
Lebah,
merupakan makhluk Allah yang mempunyai keistimewaan, meski kadang berbahaya
yang sesungguhnya itu merupakan bentuk perlawanan dari kejahilan yang dilakukan
lawannya. Mereka di ciptakan untuk memproduksi madu yang menjadi sumber
kesehatan bagi manusia, yang mereka ambil dari saripati bunga-bunga. Mereka tak
pernah hinggap pada tempat yang kotor dan tidak manis, dan selalu hidup
berkelompok.
Beda halnya
dengan makhluk Allah yang satu lagi, yaitu Lalat. Saat mendengar atau melihat
lalat, yang terbesit dalam fikiran kita hanyalah “mereka kotor”, “mereka
jorok”, dan sebagainya. Ya, itu betul. Pernahkan kita dihinggapi lalat pada
luka kita, meskipun setelah kita mandi? Itu dikarenakan Lalat hanya hinggap
pada tempat yang kotor meski pada lingkungan bersih sekalipun. Jarang sekali
mereka hidup berkelompok.
Lalu, apa
hubungannya dengan kehidupan kita. “jadilah seperti Lebah” yang selalu hidup
pada tempat yang sederhana, indah, dan menciptakan kebahagian bagi mereka yang
hidup di sekelilingnya, berbaik sangka pada yang lain, dan tak pernah
memikirkan keburukan orang lain, dan bergotong royong. “bukan Lalat” yang tak
pernah membawa kebahagiaan pada orang lain, jasmani dan rohaninya kotor,
hobinya berburuk sangka, egois, sombong, kemana ia pergi tak ada kebaikan yang
ia terima dan berikan pada orang lain.
Demikianlah,
dan semoga kita menjadi sosok muslim yang kompak, solidaritasnya pada sesama
tanpa pamrih, selalu berbaik sangka, dan senantiasa mengisi waktu dengan hal
yang baik.
وفّقنا الله إلى الصراط المستقيم
الحمد لله ربّ العالمين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
awali dengan بسم الله